Pengertian Imigrasi dan Faktor-Faktor Penyebabnya, IPS Kelas 8 SMP
GridKids.id - Kids, ketika akan masuk ke negara lain, seseorang harus melalui tahapan pengecekan passport di kantor imigrasi. Apa, sih, yang kalian ketahui tentang imigrasi?
Secara etimologi, istilah imigrasi memiliki makna yang sama dengan istilah emigrasi atau transmigrasi yang berarti perpindahan penduduk.
Imigrasi secara singkat dimaknai sebagai perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain, dan orang yang melakukannya disebut dengan imigran.
Di Indonesia kegiatan imigrasi diatur dalam pasal 1 ayat 1 dalam Undang-Undang nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian, yang didalamnya berisi uraian seperti "hak ikhwal lalu lintas orang yang masuk atau keluar wilayah Negara Republik Indonesia serta pengawasannya dalam rangka menjaga tegaknya kedaulatan negara".
Proses pemeriksaan identitas imigran (TPI) dilakukan di pelabuhan, bandara, atau tempat tertentu yang sudah ditetapkan pemerintah sebagai tempat masuk dan keluar dari wilayah Indonesia.
Imigran yang melanggar peraturan yang berlaku akan memeroleh sanksi dan pidana sesuai peraturan yang berlaku.
Proses imigrasi juga berlaku sebagai pengawasan pada Warga Negara Asing (WNA) yang masuk atau ingin menetap di wilayah Indonesia.
Hal ini bermaksud sebagai upaya kontrol dan juga pengawasan akan keberadaan orang asing itu dan menyesuaikan dengan ketentuan keimigrasian yang berlaku di Indonesia.
Selanjutnya akan dijelaskan tentang faktor-faktor yang mendorong terjadinya proses imigrasi. Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: Ketahui Perbedaan Migrasi, Imigrasi, Transmigrasi, dan Emigrasi
Faktor-Faktor Pendorong Terjadinya Imigrasi
1. Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi biasanya jadi alasan utama individu atau sekelompok individu melakukan imigrasi.
Imigran ini biasanya memiliki anggapan bahwa imigrasi bisa jadi pembuka peluang untuk memperbaiki taraf ekonominya di negara orang.
Hal ini tentunya didorong salah satunya karena taraf ekonomi di negaranya rendah, dan mengadu nasib ke negara lain dianggap sebagai upaya perbaikan taraf hidup yang bisa diupayakan.
Negara tujuan imigran seperti Jerman dan negara-negara Eropa lain karena negara-negara tersebut memiliki tingkat kemakmuran ekonomi yang mendorong mereka untuk memeroleh taraf kehidupan yang lebih baik.
2. Faktor Sosial Budaya
Faktor ini juga menjadi salah satu pendorong para imigran untuk melakukan imigrasi.
Faktor kebudayaan yang digandrungi beberapa orang mendorong mereka mencari cara untuk menetap di negara lain, bisa lewat pendidikan atau pun pekerjaan.
Baca Juga: Pengertian Transmigrasi, Syarat, Tujuan, dan Dampaknya, SMP Kelas VII
Misalnya budaya K-Pop yang digandrungi di seluruh dunia sehingga mendorong banyak imigran berkunjung dan menetap untuk banyak alasan di Korea Selatan.
3. Faktor Kestabilan Politik
Kondisi politik negara yang kurang stabil bisa mendorong rakyat sebuah negara melakukan hijrah ke negara lainnya.
Misalnya kasus imigran dari Afganistan yang memilih untuk berimigrasi ke negara-negara yang memiliki kondisi politik lebih aman untuk tinggal dan menetap.
Faktor Penarik Imigrasi
1. Ada harapan memeroleh kesempatan untuk memperbaiki taraf hidup dan pendidikan yang lebih baik
2. Kondisi lingkungan dan kehidupan yang jauh lebih menyenangkan, dari segi iklim, fasilitas publik, aktivitas kota besar yang beragam, hingga kebebasan individu maupun kondisi sosial yang mendukung.
Nah, Kids, itulah uraian tentang pengertian dan faktor pendorong dan penarik dari Imigrasi.
Perpindahan penduduk suatu negara ke negara lainnya untuk menetap dalam jangka waktu tertentu bisa didorong oleh beberapa faktor atau aspek kehidupan, seperti ekonomi, sosial budaya, hingga kestabilan politik.
Baca Juga: Mengenal 7 Jenis Transmigrasi Penduduk Berdasar Motif dan Biayanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar